Tak Dapat Restu Orangtua, Siswanto merapat ke PDIP

Siswanto, S.Pd, MH Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora salah satu kader terbaik Partai Golkar juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blora.

BLORA (JATENGTIGA) - Meski para kader Partai Golkar mendorong Siswanto untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Blora, namun ia tidak mau mencalonkan diri. Pasalnya ia tidak mendapat restu dari kedua orangtunya.

Hal ini di ungkapkan Siswanto, saat di temui media Rabu (11/03), diruanganya, Ia yang juga sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Blora, mengaku tidak akan maju walaupun ia pernah dilamar menjadi wakil Bupati oleh salah satu Bakal calon Bupati.

"Pernah dilamar untuk jadi wakil salah satu bakal calon Bupati, tapi orangtua saya tidak merestui, bagi saya restu orangtua nomer satu,"ucap Siswanto. (Kamis, 12/03/2020).

Namun demikian Berdasarkan arahan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto Jumat (14/02) silam, di Kantor DPD Partai Golkar Jawa Tengah.

Jika di Kabupaten/Kota, kader Partai Golkar tidak maju dalam Pilkada, maka Partai Golkar di Jawa Tengah diarahkan koalisi dengan PDIP Perjuangan, termasuk Kabupaten Blora.

"Bagi kader Partai yang tidak maju di Pilkada Kabupten/Kota di Jawa Tengah, saya arahkan untuk merapat di PDIP," kata Airlangga.

Siswanto yang juga salah satu wakil ketua di DPRD Blora, merupakan kader terbaik Partai bergambar pohon beringin, ia akan taat pada perintah ketua Umum nya.

"Saya harus taat pada Ketua Umum Airlangga untuk koalisi dengan PDIP dan PKB mengusung Arief-Tri Yuli," imbuhnya.

Sampai saat ini Partai Golkar, menunggu rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk dukung Arief-Tri Yuli. (Prn)

Posting Komentar

0 Komentar