Anak dibawah Umur, dicabuli Tetangganya, oleh Warga Pelaku diusir.

Ft.ikustrasi

BLORA,(JATENGTIGA)- Di Desa Kedungwaru, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, seorang anak dibawah umur, berinisial KS (16), diduga dicabuli tetangganya sendiri, Sumarno (68) hingga hamil sekitar 6 bulan.

Kejadian ini dibenarkan oleh kepala Desa Kedungwaru Sumarsono. Saat dikonfirmasi melalui sambungan telephone oleh sejumlah wartawan.

"Ya, memang benar, tadi malam sudah ada kesepakatan warga, dengan kedua pihak, intinya, pelaku dusuruh pergi dari Desa, selamanya," kata Sumarsono. (Jumat, 07/02/2020)

Sumarno, lanjutnya, adalah warga asli Desa Kedungwaru, menurut Kades, warga setempat sebenarnya, sudah geram karena ulahnya, sudah bikin aib di Desanya.

Sampai saat ini ia masih belum pergi dari Desa, pasalnya sesuai kesepakatan bersama warga, ia diberi waktu tiga hari, jika dalam tiga hari tidak mau pergi, akan dilaporkan, diproses hukum.

"Warga memberinya waktu tiga hari, jadi sampai saat ini masih tinggal disini," jelas Kades Kedungwaru.

Lalu bagaimana dengan nasib sang korban yang sudah menanggung malu? Korban adalah anak kedua dari dua bersaudara, kini dengan adanya perjanjian itu iapun harus pasrah tidak bisa berbuat apa-apa.

Awalnya, dua hari yang lalu, korban kelihatan lemas, mual kaya orang hamil. Ketika ditanya ia hanya diam, kemudian ada warga yang berinisiatif untuk di tes menggunakan alat tespek, ternyata positip hamil.

Warga lalu bertanya siapa yang menghamili, korban yang hanya  lulusan SMP ini, akhirnya mengaku kalau ia di cabuli Sumarno.

"Pihak keluarga semula akan melaporkan kejadian ini ke polisi, namun Kamis, (06/02) malam warga berembuk, timbulah kesepakatan itu," ungkap Sumarno.

Tepisah, Kapolsek Kunduran Iptu Lilik Eko S.  mengaku pihaknya tidak menerima laporan seperti itu. Namun ia membenarkan diwilyahnya ada kejadian tersebut.

"Tidak ada laporan, kalau ada pasti kita tindak lanjuti, Babhinkamtibnas kemarin hanya konsultasi saja," jelas Lilik sapaan akrab Kapolsek Kunduran.(Prn)




Posting Komentar

0 Komentar