Sakimo (70), warga Dukuh. Joho Desa Mulyorejo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, ditemukan warga di Dukuh Karangnongko, Setrokulon, Desa Kentong dalam keadaan tak sadarkan diri
BLORA.(JATENGTIGA)- Seorang kakek bernama Sakimo (70), warga Dukuh. Joho Desa Mulyorejo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, ditemukan warga di Dukuh Karangnongko, Setrokulon, Desa Kentong dalam keadaan tak sadarkan diri.
Diduga akibat tersengat aliran listik saat hendak mencari bung (bambu muda) untuk dijual, Sabtu (29/02/2020).
Kapolsek Cepu AKP Selamet Riyanto membenarkan peristiwa tersebut, ia mengungkaokan korban tersebut meninggal setelah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeprapto Cepu.
"Ya benar, kejadianya pagi, korban meninggal saat di RSUD dr. Soeprapto Cepu setelah diperiksa tim Medis," jelasnya. (Sabtu, 29/02/2020)
Berdasarkan keterangan yang dihimpun menyebutkan, korban pada saat itu sedang mengambil bung (bambu muda) untuk djual dan dimasak.
Kemungkinan korban tidak melihat ada kabel yang terkelupas menempel pada bambu tersebut, sehingga korban tersengat aliran listrik dan langsung terjatuh tidak sadarkan diri.
Korban ditemukan pertama kali oleh Saripin (53), warga Desa Cabean, seorang petani yang lewat saat mau pergi kesawah, ia melihat korban sudah tergeletak tak sadarkan diri didekat rerimbunan pohon bambu,
Melihat kejadian itu, ia lalu melaporkan ke perangkat Desa Ketong yang kemudian diteruskan ke Polsek Cepu, Polres Blora.
Usai menerima laporan, personel Polsek Cepu berkoordinasi dengan Tim Medis Puskesmas Kapuan dan unsur Muspika Cepu langsung mendatangi TKP,
Untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, korban dibawa ke RSUD dr. Soeprapto Cepu menggunakan ambulan Puskesmas Kapuan.
Sesampai di RSUD Cepu Tim Medis IGD didampingi Babinsa dan piket Polsek Cepu, korban dinyatakan meninggal dunia.
Korban dibawa ke RSUD dr. Soeprapto Cepu menggunakan ambulan Puskesmas Kapuan
Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilaksanakan proses pemakaman. (Jwn/red)
0 Komentar