About Me

header ads

37 Anggota DPRD Bakal Di observasi 14 Hari di RSUD Cepu, Usai Pulang Kunker

Forkompimda rakor kedua pencegahan penularan covid -19 diruang pertemuan setda Blora (rabu, 18/03/2020) 

BLORA (JATENGTIGA)-Sebanyak 37 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, Kamis (19/03) akan menjadi daftar orang dalam pantauan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes).

Hal ini lantaran ke 37 anggota DPRD itu habis dinas luar daerah melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke pulau Lombok selama 5 hari kemarin

Untuk mencegah menularnya infeksi corona virus desease (Covid)-19 di Kabupaten Blora, Pemkab melalui Dinkes telah menyiapkan RSUD dr. Soeprapto Cepu untuk mengopservasi rombongan DPRD dan sekretaris dewan (Sekwan) itu.

Rencananya, sebelum sampai kantor DPRD dan kumpul dengan anggota keluarga rombongan wakil rakyat tersebut langsung dimasukan RSUD Cepu.

Bupati Djoko Nugroho didampingi Setda Blora Komang Gede Irawadi dan Asistten 3 Sekda Blora Heni Indriyani mengaku, pihaknya akan memantau, para anggota dan sekwan yang baru kembali Kunker dari Lombok.

“Sebelum masuk Blora, kita arahkan ke RSUD Cepu. Sudah kita siapkan, demi kesehatan bersama,” ucapnya. Rabu (18/03/2020)

Dinkes akan melakukan pantau suhu, penyemprotan cairan desinfektan dan lainnya. Hal ini sebagai antisipasi dan pencegahahan penularan virus Covid-19.

“Sebelum kumpul keluarga kita lakukan itu. Semoga mereka semua sehat,” imbuhn

Sebelumya, sebanyak 37 anggota DPRD Blora itu, berangkat Kunker sekitar pukul 03.00 Senin (16/3) pagi dengan tujuan ke Lombok.

Dari Blora berangkat menggunakan mobil pribadi dan mobil dinas hingga bandara Juanda Surabaya. Selanjutnya naik pesawat terbang sampai Lombok.

Rencananya, Hari ini rombongan DPRD pulang ke Blora. Naik Pesawat dari Lombok sekitar pukul 14.00. Sampai Bandara Juanda Sekitar pukul 15.00. Diperkirakan masuk Kecamatan Cepu pukul 20.00.

Mbah Dasum, Mustofa dan Skaijan, serta Siswanto bawa sendiri.  Sedangkan anggota dan Sekwan rombongan  dua mobil.

Kunker yang dilakukan DPRD ke Lombok itu berdasarkan informasi, sebelumya banyak menuai reaksi dari sejumlah masyarakat.

Dikarenakan waktu itu, pemerintah sedang getol-getol mengantisipasi penyebaran Virus Corona, melarang dan menunda semua kegiatan dinas luar (DL) malah mereka wakil rakyat asyik kunker ke daerah lain.

Kunker ini dilakukan alasannya sudah diagendakan jauh hari. Selain itu, tiket pesawat dan hotel sudah dibayar. Sehingga ditakutkan, kalau tidak jadi kunjungan, uang negara sia-sia (muspro). (red)

Posting Komentar

0 Komentar