About Me

header ads

Jalan Kabupaten di Gondel Penuh Lubang

Inilah jalan Kabupaten, di desa Gondel Kecamatan Kedungtuban, yang rusak dan penuh lubang.

BLORA (JATENGTIGA)-Jalan Kabupaten di desa Gondel, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah rusak dan penuh lubang.

Jika musim hujan tiba, Ibarat sebuah kubangan kerbau dan membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas.

Jalan pengubung antar desa sebelah timur desa Ketuwan yang masih wilayah Kecamatan Kedungtuban,  tersebut sudah bertahun tahun tidak pernah tersentuh pembangunan sama sekali.

Kepala desa Gondel Suko Hadiwiyono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, sudah hampir 10 tahun jalan ini belum pernah diperbaiki.

"Jalan ini dibangun tetakhir, seingat saya tahun 2008 mas, jadi sudah hampir sepuluh tahun dibiarkan seperti ini. Dampaknya dirasakan langsung oleh warga sekitar yang melintasi jalan ini," ucap Suko sapaan akrabnya, (Kamis, 16/4/2020).

Dulu, lanjutnya, pernah dapat bantuan sekali yaitu dari aspirasi Dewan yang hanya mendapat jatah sekitar 200 meter, dan itu belum bisa dirasakan sama sekali karena panjang jalan yang rusak parah sekitar 2 km lebih.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, segera memperhatikan dan membangun jalan tersebut, agar perekonomian warga lancar.

"Jalan ini adalah faktor utama penggerak perekonomian khususnya warga desa Gondel, Sebab kalau musim panen tiba bisa dipastikan harga gabah pasti anjlok," paparnya.

Menurut Suko, anjloknya harga gabah dikarenakan akses jalan yang sulit dilalui kendaraan besar dan membahayakan apabila mengangkut hasil panen.

Bambang (42), salah satu warga yang melintas di jalan itu mengeluhkan banyaknya lubang yang membahayakan pengguna jalan apalagi kalau habis hujan.

"Bahaya, harus hati - hati, dulu pernah ada ibu- ibu yang terpeleset saat naik sepeda motor, karena melewati kubangan, gak taunya berlubang," ungkapnya.

Ironis, disaat Pemkab Blora sedang gencar gencarnya membangun jalan di wilayahnya, ternyata masih ada jalan yang sudah puluhan tahun tidak pernah tersentuh pembangunan sama sekali. (Prn/red)

Posting Komentar

0 Komentar