Para mandor tanam dan LMDH praktek cara tanam tanaman perhutanan
Penyegaran ini dilakukan menjelang musim tanam tahun 2020, dengan peserta mandor tanam dan lembaga masyarakat desa hutan (LMDH), di hutan petak 40 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedungsringin, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngliron.
"Untuk musim tanam tahun 2020 nanti, sekitar Nopember - Desemser, jadi hari ini kita menyelenggarakan pelatihan, bagi mandor tanam dann LMDH sebagai mitra Perhutani," ucap Ahmad Basuki Administratur Perhutani KPH Randublatung (Selasa,23/9/2020).
Kegiatan ini, lanjutnya, tetap menerapkan Protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid 19 dilingkungan setempat.
Ahmad Basuki menambahkan tujuan pelatihan ini untuk meningkatakan kapasitas sumber daya manusia di bidang tanaman di Perhutani KPH Randublatung. Serta anggota LMDH sebagai mitra Perhutani dalam membangun hutan.
"Sehinga pada saatnya turun hujan, kegiatan penanaman bisa berjalan dengan baik untuk menuju Perhutani sukses tanam," imbuhnya.
Sebagai nara sumber penyegaran kali ini adalah Kasi Pengelolaan Sumberdaya Hutan dan Lingkungan (PSDHL) Yosep Todeng dan kasi Perencanaan Pengembangan Bisnis (PPB) Lukman Jayadi.
Sedangakan peserta penyegaran sebanyak 45 orang dari unsur Mandor Tanam, 34 orang dari anggota LMDH.
Pada kegiatan pelatihan ini, para peserta diingatkan kembali oleh narasumber bagimana tehnik-tehnik pembuatan tanaman.
Mulai dari persiapan, pembuatan larikan, pemasangan acir, membuat lobang tanam dll, baik dengan teori maupun dengan praktek lapangan.
Achmad basuki menegaskan bahwa para petugas tanaman (Mandor Tanam) Perhutani dan anggota LMDH harus menguasai tehnik-tehnik pembuatan tanaman kehutanan.
"Saya ingatkan kembali kepada para mandor tanam dan LMDH, dalam pembuatan tanamaman harus betul-betul menerapkan tehnik yang benar serta dengan semangat dan dedikasi yang tinggi," paparnya.
Menurutnya, hal ini sangat penting dilakukan, karena keberhasilan tanaman yang dibuat tergantung pada dedekasi dan kemampuan tehnis dari para mandor tanam.
LMDH sekarang harus juga menguasai bagaimana cara pembuatan dan tehnik – tehnik yang harus dilakukan dalam pembuatan tanaman kehutanan, karena dalam pelaksaanaan Perhutanan Sosial para masayarakat / LMDH wajib untuk membuat tananaman kehutanan disamping tanaman polowijo dalam petak Perhutanan Sosial.
Sementara itu Sutrimo (39) ketua LMDH Wana Sumber Rejeki Desa Bangklean kecamatan Jati mengucapkan terima kasih atas pelatihan ini.
"kami sangat terima kasih sekali kepada Perhutani atas di selenggarakan pelatihan ini, sekarang kami mengetahui bagaimana tahapan pembuatan tanaman," katanya. (Pur)
0 Komentar