BLORA, 16/11 (jatengtiga.com) - Seorang pelajar salah satu SMK di Kabupaten Blora, Jawa Tengah ditemukan tewas gantung diri dikamarnya pada Minggu, (15/11) sekitar pukul 08.00 WIB. kemarin. Ia ditemukan tewas oleh adik kandungnya sendiri.
Diketahui pelajar tersebut bernama Rudi Gunawan (18), pelajar kelas 2 SMK Migas Cepu, warga Desa Temengeng RT 001 / RW 005, Kecamatan Sambong, Kabupten Blora.
Kapolsek Sambong Iptu Suyatno membenarkan kejadian tersebut. Korban ditemukan adiknya, sudah dalam keadaan menggantung dengan tali tampar plastik, didalam kamar dengan dikatakan di usuk.
"Benar, kemarin ada pelajar yang meninggal, akibat bunuh diri dengan menggantungkan dirinya di usuk kamar tidurnya," ucap Iptu Suyatmo. (Senin, 16/11/2020).
Menurutnya belum diketahui pasti penyebabnya. Namun korban meninggalkan dua surat yang ditujukan kepada orang tuanya dan satu lagi diduga ditujukan kepada pacarnya.
"Ia hanya meninggalkan dua surat. Pertama ditujukan kepada orangtuanya, yang kedua diduga kepada pacarnya," imbuhnya.
Surat pertama berbunyi permintaan maaf kepada orangtuanya. "Saya minta maaf kepada bapak dan ibu karena selama ini, belum bisa membahagiakan bapak dan ibu".
Kepada kekasihnya surat itu berbunyi" Terima kasih Windi atas kebaikanmu selama ini, yang selalu menemaniku"
"Hanya itu mas, yang ditinggalkan korban sebelum bunuh diri, nanti kalau ada perkembangan lain saya hubungi lagi," jelas Iptu Suyatmo.
Sebelumnya, pada Minggu, (15/11) kemarin, adik korban Risma Anggun Mulia (10) sekitar pukul 08.00 WIB bermaksut membangunkan kakaknya di kamar rumah sebelah depan.
Ketika membuka kamar, ia kaget mendapati kakanya sudah tergantung dengan tali tampar plastik, yang diikatkan di salah satu usuk kamar.
Kemudian ia lari memanggil ayah dan ibu korban, Lilik Setyo Budi (42) dan Ngasrini (37). Kemudian kedua orangtua mendatangi TKP, dan benar, anak pertamanya didapati sudah meninggal. Kemudian ia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sambong.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau penganiayaan. Kemudian mayat korban diserahkan kepada orangtuanya untuk dikebumikan.
0 Komentar