About Me

header ads

 Ditolak Vaksin Karena Komorbit Jantung, Kakek di Blora Protes ke Petugas. 



BLORA,  JATENGTIGA.com - Seorang kakek di Blora Protes ke petugas karena tak bisa di vaksin. Lantaran ia memiliki komorbit penyakit jantung coroner. 

Lansia ini bernama H. Soesanto Rahardjo (70an),  seorang pengusaha di Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Sebelumnya ia datang bersama istrinya untuk ikut vaksinasi di Puskemas Blora pada (Senin, 8/3) lalu,  ditolak karena punya komorbit Jantung. Oleh petugas ia diminta untuk membawa surat keterangan dari dr. penyakit dalam terlebih dulu. 

"Senin saya ke Puskesmas, smaa istri saya. Karena saya punya riwayat ojantung dan sudah di Ring 3, saya diminta ke dokter penyakit dalam untuk diperiksa dulu. Kalau kondisinya baik, baru boleh di vaksin dengan menunjukan surat keterangan keterangan dari dr. Internis, " ungkap Soesanto (Kamis, 11/3).

Dikatakan Soesanto, bahwa ia sudah ke dokter penyakit dalam, namun tutup. Lalu ia konsultasi ke salah satu dokter umum kenalanya. Dokter tersebut menunjukan surat selebaran dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), yang salah satu poinya menyatakan, individu yang pernah gagal jantung selama tiga  bulan terakhir sebelum vaksin tidak ada gejala  dipertimbangkan untuk di vaksin. 

Dengan dasar itu Soesanto mendatangi Puskesmas Blora, menanyakan kepada petugas bagian koordinasi imunisasi.

"Saya juga tidak akan bunuh diri, karena saya yang merasakan. Saya tiap setengah tahun kontrol, dan sudah 15 tahun tidak merasakan gejala, " tuturnya

Oleh petugas Soesanto diminta mengisi form peryataan divaksin, jika memang itu keingananya dan sanggup menanggung akibat atau efek dari vaksin. 

"Kalau kami tidak akan mempersulit, karena dari data screening, jika ada slah satu dijawab ya, kami tidak berani menanggung resiko. Petunjuknya harus ada surat keterangan dari dokter penyakit bawaan yang dideritanya," jelas Eni Puji Safitri Koordinator Imunisasi Puskesmas Blora. 

Dikatakan Eni saat ini untuk vaksinasi lansia sudah habis, karena jumlahnya terbatas. Di kecamatan Blora hanya mendapat kuota 400 orang vaksin untuk lansia. 

"Nanti akan kita data sesuai desa /kelurahan melalui bidan desa masing masing. Ini data akan kita catat, kita serahkan ke bidan kelurahan Mlangsen. nanti kalau pas ada vaksin lagi biar langsung yang pertama kita vaksin, " tutup Eni. 

Dari data yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Blora jumlah lansia yang sudah vaksinasi covid 19 di Kabupaten Blora,  Jawa Tengah sudah mencapai 83 ribu lansia.(red)

Posting Komentar

0 Komentar