About Me

header ads

Pandemi Reda, Wisata desa di Blora Mulai Ramai Pengunjung

 



BLORA, 13/11 (JATENGTIGA.com) - Berbagai kegiatan sudah mulai di gelar setelah pamdemi berangsur angsur reda. 

Wisata desapun mulai ramai pengunjung, seperti wahana wisata di Plumpung, desa Nglobo,  Kecamatan Jiken,  Kabupaten Blora,  Jawa Tengah. 

Dengan inovasi baru, didukung dengan alam terbuka yang cukup indah, dikelilingi pohon jati, serta sejumlah tempat swafoto yang dikemas oleh seniman lokal dengan bimbingan seniman dan arsitektur asal Magelang Borobudur, membuat para pengunjung betah.

Seperti rombongan guru PAUD se Kecamatan Jiken ini, yang sedang mengadakan acara pertemuan, sekaligus menghantar kepindahan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Jiken Imam Junaidi, yang pindah ke Korwil Bidik Kecamatan Tunjungan. 

Mereka mengaku memilih tempat di ruang terbuka seperti di Plumpung Nglobo, bertujuan untuk memberikan altrnatif suasana penyegaran, akibat rasa jenu karena pandemi. 

"Selama pandemi pertemuan semacam ini dilakukan di tempat tertutup dan di batasi jumlahnya, dengan memilih ditempat terbuka ini kami merasa ada suasana baru," kata Tri Sunarsih selaku ketua IGTKI Kecamatan Jiken,  Sabtu (13/11).

Hal senada juga di sampaikan Isman, Sekretaris dan satu satunya Guru PAUD laki-laki. Ia merasa senang bahwa rangkaian kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan rasa solidaritas antar anggota dan pengurus di tingkat kecamatan Jiken.

"Bagus, dalam upaya memajukan kompetensi Pendidikan di lingkup PAUD, acara ini bisa menjadi inspiratif edukasi, untuk anak didik kita, " katanya. 

Acara Nampak begitu larut menyatu tanpa sekat,  sebelum  acara dimulai, telebih dahulu melakukan senam Aerobic di hanggar pedestrian Plumpung tepian kali Anget.

Ditambah instruktur senam dari Mareta Abriani, yang tampil dengan style kekinian, mampu menghipnotis para pengunjung.  Dengan gerakan ngedance yg penuh dinamika sampai empat session lagu. Acara di tutup dengan makan tumpeng bersama.

Banyak hal yang harus di teladani bahwa sinergisitas dan kegiatan rutinitas, bisa diubah perilakunya, menjadi aktivasi yang menyenangkan, sekaligus memupuk kebersaman dalam memajukan bidang Pendidikan. (YYK/red).


Posting Komentar

0 Komentar