About Me

header ads

Gelar Workshop Digital Content, Bupati Minta Medsos OPD Jangan Mati Suri

 



BLORA, JATENGTIGA.COM - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Blora telah menyelenggarakan Workshop Digital Content 2022 di Ruang Pertemuan Setda.

Workshop yang diselenggarakan selama dua hari, mulai Rabu (24/8/2022) hingga Kamis (25/8/2022) ini diikuti oleh para admin media sosial (medsos) dari seluruh Dinas, Organisasi Perangkat Daerah, hingga BUMD.

Tidak tanggung-tanggung, narasumber workshop didatangkan dari salah satu media mainstream Indonesia, bersama para wartawan senior baik cetak maupun online.

Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., pun menyempatkan diri hadir untuk memberikan pengarahan kepada para admin media sosial Dinas, Organisasi Perangkat Daerah, hingga BUMD. 

Dalam kesempatan ini, Bupati menekankan pentingnya keaktifan medsos dinas instansi maupun OPD untuk merespon laporan masyarakat dan mengunggah konten kegiatan setiap hari.

“Sekarang eranya digital, semuanya serba cepat. Masyarakat pun selalu ingin tahu apa saja yang dilakukan pemerintah. Apalagi saat pandemi tahun lalu. Kita selalu on 24 jam merespon laporan masyarakat, mulai cek kondisi RS, cek ketersediaan oksigen, minta informasi perkembangan kasus tiap hari dll,” ucap Bupati.

Oleh sebab itu, menurut Bupati seluruh media sosial milik dinas instansi atupun OPD harus aktif merespon masyarakat dan menginformasikan kegiatan dinasnya masing-masing baik di medsos maupun website.

“Sehingga ketika ada laporan masyarakat di medsos pribadi saya, bisa langsung saya teruskan ke dinas terkait untuk ditindaklanjuti. Jangan hanya buat medsos untuk sekedar punya saja, atau ada tapi mati suri,” tegas Bupati.

Agar para admin bisa memberikan respon yang tepat atas laporan masyarakat, Bupati pun meminta agar para admin ini bisa membangun komunikasi yang baik dengan Kepala Dinas hingga Kepala Bidang yang ada di instansi masing-masing.

“Dengan demikian, ketika ada laporan masyarakat masuk bisa langsung dikomunikasikan dengan atasannya. Agar responnya tepat dan sesuai prosedur. Terutama jika sudah saya cc akun medsosnya. Karena sampai sekarang masih banyak laporan masuknya ke akun Bupati, sehingga saya harus cc ke masing-masing dinas yang membidangi,” terang Bupati.

Pihaknya juga meminta setiap hari OPD minimal ada konten informasi atau capaian kerja yang diunggah di media sosial dan website.

“Tidak hanya OPD dan BUMD saja. Kedepan akan kita dorong untuk sinergitas dengan instansi vertikal juga. Polres itu juga aktif, kemudian Samsat, Satlantas, KPP Pratama, Kantor Pertanahan dan lainnya. Sekali lagi, mari kita berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Blora. Optimalkan medsos untuk media pelayanan dan sosialisasi hasil kerja. Akan kita pantau, kalau perlu dilombakan mana yang paling aktif,” pungkas Bupati.

Sementara itu, Kepala Bagian Prokompim Setda Blora, Bawa Dwi Raharja, S.STP., M.Si., menyampaikan bahwa workshop ini diikuti oleh 60 peserta dari seluruh OPD, Kecamatan, hingga BUMD Kabupaten Blora.

”Hari pertama kemarin diisi dengan materi jurnalistik dasar, seminar pemberitaan dari kacamata pembaca, dan seminar kedua tentang pemilihan konten berita yang menarik. Sedangkan hari kedua, hari ini peserta menerima materi tentang pembuatan konten pemberitaan, pengelolaan website pemerintah, praktek pembuatan konten berita, hingga evaluasi hasil,” terang Bawa Swi Raharja. (Her/red)

Posting Komentar

0 Komentar