Adm Perhutani KPH Blora, Yeni Ernaningsih (baju putih) saat menerima penghargaan sebgai narsum di acara pembinaan PKK se-eks kawedanan Blora, Senin (4/8). kom-PHT/Blr/lst.
BLORA, jatengtiga.com – Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, Yeni Ernaningsih, mensosialisasikan pemanfaatan lahan hutan bagi masyarakat sekitar dalam acara Pembinaan 10 Program Pokok PKK se-eks Kawedanan Blora. Acara ini digelar di tempat wisata alam Sabrangan, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Hj. Ainia Shalichah Arief Rohman, Forkopimda, Kepala Dinas OPD, Camat, serta perwakilan dari berbagai narasumber lintas sektoral, termasuk Perhutani, TNI-Polri, BPN, PLN, dan BRI.
Yeni Ernaningsih menjelaskan tiga manfaat hutan: aspek ekologi, sosial, dan ekonomi. Dalam pengelolaan hutan, Perhutani menerapkan sistem Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) yang melibatkan kolaborasi dengan masyarakat dan stakeholder untuk meningkatkan kesejahteraan serta menjaga keseimbangan lingkungan.
“Kami telah melakukan kerjasama terkait pemanfaatan kawasan hutan, termasuk pengembangan Agroforestry, Ekowisata, Agrosilvopastura, dan MPTS (tanaman multiguna),” ujarnya, Senin (4/8).
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan Sumber Daya Hutan (SDH). “Kehadiran masyarakat sangat penting untuk membantu pengelolaan SDH. Kami bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Kelompok Tani Hutan (KTH) agar mereka ikut menjaga kelestarian hutan,” tambahnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Hj. Ainia Salichah Arief Rohman, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh narasumber yang mendukung acara tersebut. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan hutan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mengingat hampir separuh wilayah Blora adalah hutan.
“Pokbinwil tahun ini berbeda dari sebelumnya; lebih fokus pada sosialisasi daripada penilaian administrasi. Ini bertujuan untuk menyebarkan ilmu dari para narasumber kepada masyarakat,” jelasnya.
Bunda Ain, sapaan akrabnya, berharap agar lahan hutan yang dikelola oleh Perhutani dan masyarakat dapat menjadi tempat wisata alam dan edukasi yang bermanfaat bagi warga sekitar.
“Kami ingin agar warga tidak perlu jauh-jauh mencari tempat untuk bersantai bersama keluarga,” pungkasnya.
Dengan inisiatif ini, diharapkan pengelolaan hutan di Blora dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
0 Komentar