Handy Wihartady, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT), tinjau sawah binaan, (17/10) her/red
BEKASI, jatengtiga.com – Siapa bilang listrik hanya untuk lampu dan kulkas? Di tangan PLN, energi berubah menjadi harapan baru bagi para petani. Melalui program Electrifying Agriculture, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bekasi kini resmi mengaliri kehidupan baru bagi petani di Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Program ini menghadirkan solusi nyata untuk pertanian modern dan berkelanjutan — mulai dari irigasi listrik, peralatan pertanian berbasis energi hijau, hingga dukungan pembibitan unggul. Semua terbungkus dalam semangat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN untuk mendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan petani lokal.
Kelompok Tani Berkah Sakabeh kini menjadi pionir perubahan. Mereka menerima bantuan berupa instalasi listrik untuk dua unit pompa air elektrik, dua traktor modern, empat mesin perontok padi listrik, lima mesin pemotong rumput, serta satu mesin penyemprot hama elektrik. Tak hanya alat, PLN juga membangun saung petani, fasilitas MCK, dan memberikan bibit padi serta cabai unggul, disertai pelatihan pengolahan hasil tani dan pemasaran digital.
“Kami percaya listrik bukan sekadar penerangan, tapi penggerak kesejahteraan. Melalui Electrifying Agriculture, PLN hadir untuk membantu petani Bekasi menjadi lebih produktif dan berdaya saing,” ujar Handy Wihartady, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT).
Senada dengan itu, Dewi Setyaharini, Manager PLN UPT Bekasi, menegaskan bahwa program ini bukan hanya tentang alat, tapi pendampingan.
“Kami dampingi petani dari hulu ke hilir — dari pengolahan hingga pemasaran. PLN ingin memastikan manfaat ekonomi benar-benar dirasakan,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi pun menyambut positif langkah ini.
“Ini sejalan dengan visi kami untuk pertanian modern yang ramah lingkungan. Kolaborasi seperti ini perlu terus digelorakan,” tutur Dr. Iis Sandra Yanti, Asisten Administrasi Umum Pemkab Bekasi.
Bagi para petani, bantuan ini lebih dari sekadar alat. Ia menjadi simbol perubahan.
“Sekarang irigasi jadi mudah, pekerjaan cepat selesai, dan hasil panen meningkat. Terima kasih PLN sudah peduli dengan petani kecil,” ungkap Masum, Ketua Kelompok Tani Berkah Sakabeh, penuh rasa haru.
Dengan program ini, PLN tidak hanya menyalurkan energi, tapi juga menyalakan semangat baru di lahan-lahan sawah Bekasi — menuju pertanian yang lebih produktif, hijau, dan berkelanjutan.
0 Komentar