Salah seorang pelajar SMPN 1 Blora sepulang study tour dari Bali diperiksa kesehatanya oleh tim mesis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blora (Senin, 16/03/2020)
BLORA (JATENGTIGA)- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Jawa Tengah melalui tim medis siaga didepan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Blora.
Pasalnya ratusan pelajar yang ikut study tour ke Bali, Senin (16/03) tiba di Blora lebih cepat dari jadwal sebelumnya.
Mereka harus diperiksa kesehatanya untuk menghindari penyebaran virus Corona, karena di kota Dewata tersebut salah satu kota endemik covid-19.
Kepala sekolah SMPN 1 Blora, Andreas Sutrasno mengatakan, kegiatan study tour semestinya berlangsung selama 5 hari. Kegiatan dimulai sejak hari Jumat dan baru berakhir Selasa besok.
"Ya harusnya sampai Selasa, tapi karena situasi dan instruksi bapak Kepala Dinas, hari ini pulang," kata Andreas, Senin (16/3).
Andreas mengungkapkan, Pihak sekolah sebenarnya sudah mempertimbangkan untuk membatalkan kegiatan study tour. Namun atas keinginan orang tua siswa, pihak sekolah akhirnya tetap menggelar kegiatan itu.
"Kita sudah kumpulkan orang tua beberapa hari sebelum keberangkatan. Mereka rata-rata tetap ingin kegiatan study tour berjalan," ungkapnya.
Setibanya di sekolah, ratusan siswa langsung mendapat pengawasan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blora. Sejumlah siswa yang mengalami pusing maupun demam langsung diminta menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan.
"Ini kita mengantisipasi. Kita dapat info ada rombongan pelajar pulang rekreasi dari Bali. Jika ada yang mengeluh sakit kita lihat, kalau memang ada akan kita telusuri sampai 14 hari. Termasuk yang tidak sakit, akan kita pantau selama di rumah," ucap Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto. (red)
0 Komentar