About Me

header ads

Sejumlah Agen Bus di Blora Sepi, Akibat Diterapkannya Larangan Mudik di Tengah Pandemi Corona

Tampak penjual tiket Agen Bus, si Terminal bus Ngawen, Kecamatan Ngawen sepi semenjak Pemerintah merapkan larangan mudik .

BLORA (JATENGTIGA)- Pemerintah telah menerapkan larangan mudik ditengah pandemi corona sejak jumat, (24/4) lalu. Kondisi ini berdampak kepada sepinya agen bus antar Kota antar Provinsi (AKAP) di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Sejumlah agen bus AKAP diterminal Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabuapten Blora yang biasanya ramai kini banyak yang tutup akibatnya kebijakan Pemerintah tersebut.

Mereka yang  biasanya per hari bisa menjual 50 tiket bus, kini ia hanya dapat 7 tiket/ hari ,  bahkan tutup sama sekali.

“Sepi mas, gara gara corona, sebelunya bias menjual 50 tiket bahkan lebih, ini hanya 7, ya pokoknya rugi mas,” ucap Minin salah satu agen bus di Kecamatan Ngawen, (Senin, 27/4/2020).

Bukan hanya Mimin , kondisi seperti ini juga dialami semua Agen bus yang lainya Kristiyono. Ia bahkan tutup total sejak diterapkanya kebijakan Pemerintah adanya larangan mudik disaat pandemi corona.

“Tutup mas, la mau gimana lagi, Pemerintah melarang buka ,tapi tidak ada solusinya, padahal kita kan butuh makan tiap hari, untuk keluarga kita,” keluh Kristyono.

Mereka berharap pemerintah memperhatikan warganya ,paling tidak ada solusi bagi dirinya dan teman-temanya. Dan semoga covid_19 ini cep[at selesai agar bias bekerja normal seperti biasa. (Pur/red)

Posting Komentar

0 Komentar