About Me

header ads

Sejumlah Pelaku Seni di Blora, Mendatagi Dinporabudpar

Audensi pelaku seni di Blora bersama Dinporabudpar di Aula Kantor

BLORA (JATENGTIGA)- Sejumlah pelaku seni di Kabupaten Blora Jumat (19/6) pagi, mendatangi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata.

Sebanyak lima puluhan itu terdiri dari Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI), Yayasan Seni Janur Kuning, grup seni barong Blora, grup organ tunggal Blora dan yang lainya.

Mereka ditemui langsung oleh Kepala Dinporabudpar Blora Selamet Pamuji di Aula belakang Kantor. Para perwakilan pelaku seni itu menyampaikan aspiranya, supaya di era tatanan kehidupan baru atau new normal untuk diberikan ijin pentas.

Mbah Karno sebutan ketua PEPADI Blora menyampaikan selaku promotor seni di Blora, akan mengawali tampil dalam pagelaran wayang kulit di Rumah dinas Bupati.

Dirinya akan memberikan contoh pagelaran yang sesuai dengan protokoler kesehatan yang membatasi penonton. Sekaligus Bupati akan sosialisasi tentang era New Normal.

"Di tengah pandemi covid ini ,kami akan menggelar pagelaran seni wayang kulit pada Kamis (25/6), sesuai protokoler kesehatan, Monggo kalau mau hadir," ucapa Sukarno (Mbah Karno) Jumat, (19/6/2020).

Ia berharap para pelaku seni ikut menyaksikan pagelaran tersebut, Sebagai contoh pentas sesuai protokoler kesehatan.

Selain PEPADI yang menyapaikan usul saran, pemilik seni barong Risang Guntur Seto Adi Wibowo juga menanyakan tentang kapan pemerintah memberikan ijin pentas seni bagi pelaku seni di Kabupaten Blora.

"Kami siap menerapkan protokoler kesehatan jika ada ijin pentas nanti, tapi yang saya khawatirkan justru para penonton yang tidak patuh," kata Didik sapaan akrabya.

Ia ingin, lanjut Didik, dalam penerapan protokoler kesehatan para penonton, nantinya jangan dibebankan kepada pelaku seni, ia merasa kebertan.

Menurutnya, selama pandemi corona berlangsung hampir tiga bulan, belum pernah ada pagelaran sama sekali alias vakum,

Mereka para pelaku seni merasakan dampak ekonomi yang sulit ditengah pandemi covid-19, karena tidak ada yang mengundang untuk pentas.

Menanggapi keluhan pelaku seni itu, Kadnporabudpar Blora Selamet Pamuji menampung semua aspirasi pelaku seni. Ia akan menyampaikan keluhan ini kepada Tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Blora,

"Intinya saya akan sampaikan keluhan pelaku seni ini kepada tim gugus tugas, untuk segera memberikan ijin pentas seni," papar Mumuk sapaan akrab Kadinporabudpar.

Usulan ini oleh Dinporabudpar akan dibuat resume kesepakatan bersama, untuk mendorong tim gugus tugas memberikan ijin pentas sesuai protokoler kesehatan.

"Bupati Blora sudah berjanji akan memberikan ijin pentas pada awal Juli mendatang. Saya berharap bisa berimbang. Penanganan covid tetap berjalan, perekonomian juga tetap lancar," pungkas Mumuk (Red)


Posting Komentar

0 Komentar