BLORA, 10/7 (Jatengtiga.com) - Sebanyak lima orang tenaga medis di Puskesmas Kunduran terpapar Covid- 19, Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora Lilik Hernanto tutup pelayanan di Puskesmas.
"Ya, memang benar ada lima, tenaga medis di Puskesmas Kunduran yang terpapar Covid-19, setelah kami swab. Jadi untuk mencegah penyebaran ya kita ambil tindakan untuk ditutup sepuluh hari kedepan sejak Jumat (7/8) kemarin," ucap Lilik (Senin,10/8/2020).
Untuk sementara pelayanan kesehatan di Puskesmas Kunduran Blora tutup hingga tanggal 17 Agustus 2020 mendatang. Hal ini dikarenakan dengan adanya lima tenaga medis yang dinyatakan terpapar Covid-19.
Pantauan pagi Beritajateng.net dilapangan Plt.Kepala Dinkes Blora, Lilik Hernanto SKM M.Kes menceritakan awalnya, salah satu tenaga medis yang terpapar, namun setelah di periksa tambah empat orang.
”Awalnya satu orang dulu pernah mengalami gejala habis pergi dari luar kota, setelah di swab positif. Dan kita kembangkan ada tambahan empat orang ," imbuhnya.
Sementara itu, hingga Minggu (9/8/2020), pukul 13.58 WIB, berdasarkan monitoring data Covid -19 Kabupaten Blora, jumlah kasus Covid-19 di Blora mencapai 162 orang.
Dari angka itu, 119 diantaranya dinyatakan sembuh, meninggal dunia 10 orang, dan 33 orang masih menjalani perawatan (2 di rumah sakit dan 31 isolasi menadiri di rumah).
Diketahui, angka kesembuhan penderita Covid-19 di Blora cukup menggembirakan, yakni mencapai angka 67 persen. Sementara untuk angka kematian mencapai 5,88 persen.
Meski demikian, Kepala Dinkes Blora, Lilik Hernanto SKM Mkes, berpesan kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker saat beraktivitas di luar, jaga jarak dan sering cuci tangan sesering mungkin. (Her)
0 Komentar