About Me

header ads

Klaster Keluarga di Blora. Hingga Saat ini Ada 35 Kasus


BLORA, 7/10 (jatengtiga.com) - Setelah Klaster Jalan Pemuda, muncul klaster baru persebaran Covid -19 di Kabupaten Blora. 

Kalster ini muncul sejak Juni lalu. Klaster tersebut berasal dari keluarga. Disebut klaster keluarga, karena persebaran kasus tersebut terjadi di lingkungan keluarga. 

Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kabuapaten Blora, Edi Sucipto mengatakan, Klaster keluarga muncul sejak bulan Juni lalu. Sejauh ini sudah ada 35 kasus klaster keluarga. 

"Di Blora itu klaster keluarga ada 35. Disebut klaster keluarga, ada salah satu keluarga yang membawa virus ke rumah, entah itu ibunya, bapaknya, anaknya, kemudian masuk ke rumah dan di rumah itu menularkan virus kepada keluarganya," kata Edi, Rabu (7/10). 

Edi mengungkapkan, klaster keluarga itu menyebar di hampir seluruh kecamatan. Rata-rata keluarga yang tertular bisa mencapai 9 sampai 13 orang. 

"Yang paling banyak Blora kota. Kecamatan Todanan, Menden, Jati, Jiken, dan Ngawen, di Puskesmas Ngroto, Cepu juga ada. Itu satu keluarga bisa menularkan yang paling banyak itu di Umbul, Todanan ada 13 keluarga, di Jati 9 kasus, itu anaknya, mantunya, cucunya," ungkapnya.

Saat ini, menurut Edi, Sejumlah pasien dari klaster keluarga  sudah dinyatakan sembuh. Namun diantaranya juga masih ada yang melakukan isolasi mandiri di rumah. 

"Sekarang masih ada yang isolasi, yang sembuh juga banyak. Terakhir dari Jati, sudah sembuh semua," jelasnya. 

Data dari Posko Gugus Tugas Covid Kabupaten Blora, Kasus positif mencapai 434 kasus, 364 dinyatakan sembuh, 27 meninggal dunia. Sementara 3 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 40 orang isolasi mandiri. (Her/red)

Posting Komentar

0 Komentar