Sejumlah mahasiswa manfaatkan wifi di Perpustakaan Umum Blora untuk belajar Daring
BLORA, 3/11 (jatengtiga.com)- Gedung Perpustakaan Umum yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Blora, di Jl. Rajawali Barat (samping Lapangan Kridosono) kini menjadi tempat favorit para pelajar dan mahasiswa di tengah pandemi Covid-19.
Pembelajaran daring memaksa mereka untuk bisa mengikuti perkuliahan secara online, yang membutuhkan koneksi internet cepat, dan sumber literasi sebagai refrensi.
Meski demikian mereka tetap mematuhi protokol kesehatan seperti 3M. Memakai masker ,mencuci tangan sebelum masuk ruangan dan menjaga jarak aman.
Seperti, Neni Virginia Rachmatika Selasa (3/11) pagi, seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) yang memanfaatkan fasilitas wifi gratis untuk mengerjakan Ujian Tengah Semester (UTS).
Ia nampak santai namun tetap serius mengerjakan UTS nya dengan duduk di ruang baca.
Dirinya mengaku senang dan sering datang ke Perpustakaan Umum Blora untuk mengikuti kuliah atau mengerjakan tugas dari dosen.
“Iya sering kesini. Suasananya tenang dan nyaman sehingga betah disini. Kalau di rumah tidak bisa fokus," ucap Neni sembari mengerjakan tugasnya.
Ia berharap kedepan fasilitas Perpustakaan Umum Blora ini bisa ditambah lagi agar lebih lengkap, baik dari segi buku literasi maupun fasilitas digitalnya. apalagi gedungnya baru, dan megah.
Selain Neni, banyak juga mahasiswa dari universitas lainya. Seperti Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus Blora, dan STAI Khozinatul Ulum Blora yang kerap hadir mengunjungi Perpustakaan Umum untuk menyelesaikan tugas belajarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Tiara, salah satu pelajar SMA yang sedang asik mengerjakan tugas belajarnya di beranda atas Gedung Perpustakaan Umum Blora.
Dirinya bersama teman-teman sedang asik membuat video dokumentasi pembelajaran yang ditugaskan oleh gurunya.
“Biasanya kesini berdua atau bertiga, untuk mengerjakan tugas dan mencari referensi buku pelengkap. Cukup nyaman dan asri, jadi enak untuk diskusi bersama teman-teman," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Blora, Aunur Rofiq, SE, M.Si, melalui Kepala Bidang Perpustakaan, Nugraheni Wahyu Utami, SP, menerangkan bahwa selama pandemi Covid-19, pihaknya tetap membuka layanan perpustakaan untuk umum dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan, seperti 3M.
"Protokol kesehatan tetap kita kedepankan. Sebelum masuk gedung kita sediakan alat cuci tangan di depan, kemudian pengukuran suhu tubuh, wajib memakai masker dengan tempat duduknya menjaga jarak," jelas Nugraheni Wahyu Utami.
Menurutnya, akhir-akhir ini pengunjung kebanyakan adalah adik-adik SMA dan mahasiswa. Mereka berkunjung untuk mengerjakan tugas dan sekolah daring, bahkan ada yang kuliah daring.
Sebelum pandemi, lanjutnya, lebih ramai lagi, karena setiap hari selalu banyak anak-anak SD , SMP yang berkunjung.
Namun untuk sementara ini kunjungan anak-anak di batasi sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Hanya yang berusia 14 tahun ke atas yang boleh ke Perpustakaan.
Pantauan jatengtiga.com dilapangan, setiap harinya rata-rata ada sekitar 40 hingga 50 pengunjung.
Untuk jam pelayanan sendiri, setiap Senin hingga Kamis mulai pukul 07.30 WIB hingga 15.30 WIB, dan khusus Jumat mulai 07.00 hingga 11.30 WIB. (her/red)
0 Komentar