BLORA, 14/3 (JATENGTIGA.COM) – Setelah menjabat Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pengurus Nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (DPN Adkasi) periode 2022-2026 di ruang rapat Paripurna MPR RI di Jakarta, Senin (14/3/2022) lalu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto mengaku akan memaksimalkan peran daerah melalui Apkasi.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur ini (Adkasi) sebagai sarana untuk perjuangan daerah,” kata Siswanto saat dihubungi media ini melalui sambungan seluler, Jum’at (18/03/2022).
Siswanto berharap ke depan Apkasi semakin berperan sebagai jembatan untuk mempercepat dan mengkomunikasikan dorongan untuk mempercepat interaksi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Adkasi ini, terang Siswanto, sebagai wadah perjuangan DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia dalam rangka penguatan fungsi pengawasan, pembentukan peraturan daerah dan anggaran.
Setelah pelantikan kemarin, tambah Siswanto, kita melanjutkan Rapat Kerja Nasional I/2022 mengusung tema ‘Daerah Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat’yang dibuka Ketua DPR RI Puan Maharani, ditutup Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Se-Indonesia serta dihadiri oleh Rieke Dyah Pitaloka sebagai Politisi.
Dalam rakernas I tersebut melantik Dewan Pengurus Nasional periode 2021-2026 dan membahas beberapa agenda Rakernas I kedepannya. Antara lain Revisi Perpres No. 33 Tahun 2020, Penyempurnaan PP No. 18 Tahun 2017 dan Arah Kebijakan DPR RI dalam melahirkan Undang-undang DPRD.
Selain itu juga disampaikan tujuan dan arah program Prioritas Adkasi untuk mengawal program pembangunan bagi masyarakat Indonesia.
“Kegiatan yang baik. Karena regulasi kadang berubah, maka kita harus paham dari para narasumber dan pembuat undang-undang. Blora semoga dapat dana bagi hasil misgas mulai 2023, minimal Rp. 300 milyar pertahun. Karena selama ini Blora tidak dapat DBH Migas Blok Cepu. Padahal Blok Cepu adalah Bojonegoro, Blora dan Tuban,” pungkas Siswanto.(Her/red)
0 Komentar