BLORA, JATENGTIGA.COM- Rutinan Pagelaran wayang kulit kembali digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada Jum'at (19/8)2022). Rutinan itu dilakukan untuk melestarikan kebudayaan dan mendukung regenerasi seniman wayang kulit di Blora.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora sebelumnya mempunyai rutinan pagelaran wayang kulit setiap malam Jum'at Pon. Namun, untuk menekan penyebaran virus Covid-19 dihentikan sementara waktu selama pandemi.
Hal tersebut senada dengan Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. yang mengungkapkan rutinan wayang kulit yang sebelumnya digelar pada Malam Jum'at Pon sekarang digelar setiap malam sabtu pon.
"Kalau dahulu kan setiap malam Jumat pon, kini mulai malam ini, kita awali pada malam Sabtu pon, dan berlanjut di bulan-bulan selanjutnya setiap malam Sabtu pon," ucap Bupati Arief.
Bupati Arief menegaskan Pemkab Blora akan terus berkomitmen mendukung setiap pentas kebudayaan.
“Pemkab Blora terus komitmen dalam hal kebudayaan. Ini dalam rangka uri-uri kebudayaan kita, bahwasanya Blora ini potensi wayangnya sangat luar biasa oleh karena itu patut kita apresiasi, tentunya harus kita lestarikan,” tegas Bupati Arief.
Pagelaran Wayang Kulit pada Jum'at malam (19/8/2022) menampilkan tiga dalang, yaitu Ki Farel Dwi Nugroho (dalang anak) kelas VII-E SMPN 2 Blora, dengan lakon Gathutkaca Senopati. Sedangkan, dalang mjda Ki Mayrico Adam B menampilkan lakon Rajamala Suci. Terakhir dalang Sepuh, Ki Wiji Madyo Wahyono menampilkan lakon Aji Candha Birawa.(Her/red)
0 Komentar