BLORA, jatengtiga.com - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, menyalurkan sejumlah musyaf Al-Qur'an kepada Madrasah Diniah (Madin) Nurul Huda di Desa Wanosemi, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Kamis 6 Maret 2025.
Penyaluran Al-Qur'an ini, merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari Perum Perhutani kepada masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Bertepatan di bulan Ramadhan, bulan suci yang penuh berkah ini, kami Perhutani KPH Blora ingin berbagi sesama kepada masyarakat sekitar hutan di wilayah kami", ujar Yeni Ernaningsih, Administratur (ADM) Perhutani KPH Blora, Kamis (6/3).
Bantuan ini bertujuan untuk dapat menunjang kegiatan belajar mengajar Al Qur'an serta meningkatkan kwalitas pemahaman keagamaan untuk murid Madin Nurul Huda di Desa Wonosemi.
"Pesan kami, mari kita menjaga dan melestarikan hutan bersama - sama, kita sebagai manusia merupakan Khalifah di muka bumi bertugas menjaga alam salah satunya dengan menjaga kawasan hutan agar tidak rusak krn pemanfaatan yang keliru. Masyarakat boleh memanfaatkan hutan tapi harus sesuai dengan aturan yg sudah ditetapkan. Fungsi hutan sangat banyak sekali untuk menyimpan cadangan air, pepohonannya bisa memecah angin untuk melindungi pemukiman dari angin kencang, menahan erosi dan mencegah banjir." imbuhnya
Jasmuri, selalu ketua Madin Nurul Huda, mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan Musyaf Al-Qur'an tersebut.
Ia berjanji akan membantu menjaga dan melestarikan hutan di lingkungannya, mengajak masyarakat untuk tidak merusak hutan, dan menjaga agar tetap lestari.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Desa setempat, Wanto. Ia juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada Perhutani KPH Blora, yang telah peduli terhadap Pendidikan anak anak di Desanya.
"Harapan kami selanjutnya untuk Madin masih membutuhkan bantuan pembangunan, karena kondisi Madin yg sudah ndoyong sangat membahayakan para santri ketika musim penghujan dan angin. Maka harapan kami segera ada perbaikan demi kenyamanan anak didik kami, " Tutupnya.
Editor : Pur/ red.
0 Komentar