Perhutani Ramaikan PPI Jateng 2025 di Blora, Produk Asli Hutan Jadi Buruan Pengunjung


Suasana stand UMKM Perhutani KPH Blora di pameran produk inovatif Jateng 2025, di Kridosono , Jumat (26/9). Kom-PHT /Blr/Ist


BLORA, jatengtiga.com – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora turut berpartisipasi dalam Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa Tengah 2025 yang digelar pada 26–28 September di Lapangan Kridosono, Blora. Pameran berskala provinsi ini resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi, Jumat (26/9/2025).

Dengan tema “Sesarengan Blora Berinovasi, Bangkitkan Asa untuk Membangun Jawa Tengah,” PPI menghadirkan ribuan karya riset dan inovasi dari seluruh kabupaten/kota se-Jateng. Sejumlah agenda turut digelar, mulai dari Festival Blora Inovasi, Blora Awards, Idea Jateng, hingga pentas seni dan parade budaya yang memeriahkan acara.

Perhutani Pamerkan Produk Unggulan

Administratur/KKPH Blora, Yeni Ernaningsih, menyampaikan bahwa keikutsertaan Perhutani dalam PPI 2025 menjadi momentum memperkenalkan produk olahan hasil hutan kepada masyarakat luas.

“Perhutani tidak hanya menjual kayu log dari TPK, tetapi juga memiliki produk siap pakai, seperti kerajinan kayu jati dan mahoni, bibit tanaman kehutanan, madu, serta minyak kayu putih. Harapannya, lewat ajang ini masyarakat semakin tahu bahwa Perhutani punya produk unggulan yang berkualitas,” jelas Yeni.

Stand Ramai Diserbu Pengunjung

Partisipasi Perhutani KPH Blora terbilang sukses. Stand mereka ramai dikunjungi masyarakat yang antusias melihat sekaligus membeli produk. Dari berbagai pilihan, madu, minyak kayu putih, dan kerajinan kayu jati menjadi incaran utama karena kualitasnya terjamin dan harganya terjangkau.

Banyak pengunjung menyebut produk Perhutani 100% asli dan cocok untuk kebutuhan sehari-hari maupun cenderamata. Hal ini membuktikan bahwa inovasi berbasis hasil hutan bisa bersaing sekaligus mendukung perekonomian daerah.

Dorong UMKM Naik Kelas

Sebelumnya, Gubernur Ahmad Luthfi dalam sambutan pembukaan menegaskan pentingnya mendorong UMKM agar naik kelas, dari mikro ke kecil, lalu menengah hingga skala nasional. Menurutnya, PPI menjadi ruang strategis untuk memperkuat ekonomi kreatif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah kini mendekati 5,48 persen, di atas rata-rata nasional. Ini capaian baik, dan PPI diharapkan mampu memberi nilai tambah bagi masyarakat,” kata Gubernur.

Dengan keikutsertaan Perhutani KPH Blora, PPI Jateng 2025 semakin meriah sekaligus membuka peluang lebih besar bagi produk lokal untuk dikenal hingga ke pasar nasional.

Editor : Her/red























Posting Komentar

0 Komentar