Kakemenag Blora Suhadi memberikan sejumlah sembako secara simbolis kepada warga terdampak corona (Rabu, 8/4/2020)
BLORA (JATENGBLORA)-Merebaknya wabah Corona Virus Deseace (Covid-19) turut berdampak terhadap perekonomian warga kurang mampu di berbagai derah termasuk Blora.
Melihat hal itu, pegawai Kemenag Kabupaten Blora menyisihkan 2,5 % gajinya untuk sodaqoh berbagi sembako.
Kepala Kemenag Kabupaten Blora, Suhadi menjelaskan ada sekitar 360 bungkus sembako yang dibagikan kepada warga yang terdampak langsung atas mewabahnya virus Corona. Sembako ini merupakan hasil patungan gaji pegawai.
"Jadi setiap bulan kan kita menyisihkan 2,5 % dari gaji pegawai, untuk bayar zakat, infak dan sodaqoh. Dan setelah dana itu terkumpul sebagian kita serahkan ke Baznas dan sebagian kita kelola untuk disumbangkan sendiri," ucap Suhadi Kakemenag kepada media (Rabu, 8/4/2020)
Ia menambahkan, saat ini merebaknya virus corona, banyak orang tidak bekerja, terutama kaum buruh, tukang becak yang sepi pelanggan dan pekerja swasta yang tidak memiliki gaji bulanan
"Berangkat dari keprihatinan itu, kita serahkan sebanyak 360 paket sembako yang kita salurkan ke 16 KUA di Kecamatan se- Kabupaten Blora," kata Suhadi usai memberikan sembako secara simbolis di Kantor Kemenag Blora,
Menurut Suhadi, Selain berupa paket Sembako, pihaknya juga membagikan masker. Dalam proses pembagian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke KUA tiap kecamatan. Yang terpenting, pembagian itu tidak menimbulkan kerumunan banyak warga.
"Itu secara teknis kita serahkan ke KUA masing-masing. Kan mereka yang lebih tahu. Yang penting kita tetap hindari kerumunan warga," ujarnya.
Sri Ngatmi salah satu warga penerima sembako mengaku sudah libur bekerja selama 2 minggu akibat mewabahnya virus Corona. Ia mengaku sebelumnya membuka warung makan di sekitar Kantor Kemenag Blora.
"Ini sudah libur 2 minggu lebih. Selama libur saya menerima kateringan. Itu kalau ada. Kalau gak ada yang nganggur di rumah," kata warga Kelurahan Kunden ini.
Ia berharap agar wabah Corona bisa segera berakhir sehingga ia bisa kembali lagi bekerja. (Prn/red)
0 Komentar