About Me

header ads

Dua Pasien positif Rapid Test, dirawat di Klinik Bhakti Padma

Siswanto wakil ketua DPRD Kabupaten Blora saat berkunjung ke Klinik bhakti Padma cek kesiapan tenaga medis dan ruang isolasi (Senin, 4/5/2020)


BLORA (JATENGTIGA)-Klinik Bhakti Padma, Senin (4/5)   kedatangan dua pasien positif rapid test rujukan dari Puskesmas Kunduran untuk dirawat di ruang isolasi PDP.

Dua orang pasien itu adalah santri yang pulang dari Pondok Temboro, Magetan, Jawa Timur, pada Selasa (28/4) lalu hasil rapid testnya dinyatakan positif.

"Tadi baru saja ada dua pasien yang diantar kesini dari Puskesmas Kunduran, sekarang mereka kita rawat di ruang Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," ucap dr. Risma kepada sejumlah media (Senin, 4/5/2020)

Klinik Bhakti Padma yang berada di desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo ini, oleh Pemerintah Kabupaten Blora, memang disiapkan untuk merawat warga Blora yang positif rapid test.

Namun Hingga saat ini baru dua pasien yang diantar dan dirawat di klinik tersebut, padahal dari data terakhir di gugus tugas percepatan penangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, jumlah warga di blora yang dinyatakan positif rapid test ada 13 orang.

Sementara, Siswanto wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, dari Partai Golkar saat berkunjung ke Klinik Bhakti Padma, mengatakan secepatnya warga yang sudah positif rapid test segera dirawat di Klinik yang sudah dikontrak Pemkab ini,

"Saya lihat ini sudah komplit ruanganya sudah ditata, ini segera saja warga positif rapid test dibawa ke sini, agar dapat perawatan yang maksimal," kata Siswanto

Ia menambahkan, Minggu, (3/5) kemarin telah melihat sendiri warga di desa Bergolo, Kecamatan Ngawen ada  3 santri dari pondok Temboro juga, yang positif rapid test tinggal satu rumah dengan 10 keluarga.

Siswanto cek dua pasien dalam pengawasan (PDP) positif rapid test yang dirawat diruang isolasi Klinik bhakti Padma  melalui CCTV 

"Sangat riskan sekali penularannya, dalam satu rumah tinggal 10 keluarga, disitu ada anggota keluarganya yang positif rapid test, ini harus segera di tangani," pungkasnya. (Pur/red)

Posting Komentar

0 Komentar