About Me

header ads

Hasil Panen Padi SRI Organik Empat Kali Lipat Dibandingkan Konvensional



BLORA, JATENGTIGA.com - Program Padi SRI Organik yang dikembangkan Pertamina EP dengan menggandeng Aliksa membuahkan hasil panen yang luar biasa.

Hasil panen program padi SRI Organik bisa empat kali lipat dibandingkan dengan konvensional. Ini dibuktikan sendiri oleh para petani mitra binaan Pertamina EP Asset 4 Cepu Field Bina Alam Sri, yang mencapai 9,3 ton per hektar (Ha) awal Maret 2021.  

"Hasil tersebut terhitung menggembirakan karena menurut data dari tim Aliksa secara umum produksi tertinggi 8,4 ton/Ha,” ujar Kautsar Restu Yuda, CSR Staff Pertamina EP Asset 4 Cepu Field, Sabtu (27/3). 

Direktur Aliksa, Alik Sutaryat juga membenarkan hal tersebut, pihaknya akan terus mengembangkan program padi SRI Organik tersebut.

“Produktivitas panen padi dengan metoda SRI Organik secara umum antara 6,3 hingga 8,4 ton/Ha,” ucapnya. 

Menurut Alik, sebagai perbandingan produktivitas padi konvensional terendah 4,5 ton/Ha, sementara tertinggi 5,8 ton/Ha. 

Dikatakan Alik keunggulan beras yang dipanen dari program SRI Organik tidak hanya dalam aspek produktivitas, melainkan juga harga jual. 

“Harga beras SRI Organik rata-rata di nilai Rp 15.000/kg. Sedangkan beras konvensional hanya Rp 10.000/Kg,” jelas Alik. 

Jika dihitung pendapatan per hektar dalam satu musim tanam, maka petani SRI Organik memperoleh penghasilan 32.800.000/Ha. Sementara itu untuk petani konvensional hanya seperempatnya atau Rp 8.200.000/Ha. 

Selain dari aspek keberhasilan produktivitas dan pendapatan, program ini juga berkembang secara luasan lahan. 

“Mulai dari 2,6 hektare (ha) saat panen perdana menjadi 13,36 Ha pada awal 2021. Bersama rekan-rekan Aliksa, kami menargetkan luasan lahan kelompok mencapai 20 Ha,” ucap Restu. 

Restu berharap ketertarikan para petani di wilayah lain bertambah. Untuk saat ini program tersebut sudah meluas dari Desa Bajo ke desa-desa sekitar di Kecamatan Kedungtuban dan diharapkan bisa menjangkau kecamatan lain, khususnya ring satu perusahaan.(Her/red)

Posting Komentar

0 Komentar