About Me

header ads

Semen Gresik Gelar Rangkaian Panen Raya, Bersama Petani

 

Jatengtiga.com


REMBANG, JATENGTIGA.com- PT Semen Gresik (SG) menggelar Panen Raya jagung, padi gogo, dan jambu kristal bersama petani   Rembang, di lahan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) milik Semen Indonesia Persero (Tbk) yang berada di area operasional PT Semen Gresik Pabrik Rembang.

Panen raya ini berkat program Semen Gresik Sahabat Petani, perusahaan . Melalui program ini, SG merangkul para petani di desa sekitar wilayah operasional untuk mengolah lahan seluas 58 hektar secara gratis serta mendapatkan insentif pendampingan dalam peningkatan produktivitas hasil pertaniannya.

Kepala Unit Komunikasi dan CSR Semen Gresik, Dharma Sunyata, menyampaikan bahwa Panen Raya ini merupakan bukti komitmen Semen Gresik dalam mendukung upaya percepatan kedaulatan pertanian lokal. 

Dengan adanya program ini, SG memfasilitasi pengembangan masyarakat di bidang pertanian agar dapat mengelola lahan pertanian secara optimal dengan komoditas tanam yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Dikatakan Dharma Sunyata, melihat hasil dari rangkaian Panen Raya ini dapat menjadi sebuah peluang besar dalam membantu peningkatan perekonomian masyarakat desa secara signifikan. 

Petani yang memanfaatkan lahan IPPKH ini akan diakomodir oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di sekitar perusahaan, sehingga memiliki alur distribusi yang pasti.

“Di tahun ini Semen Gresik telah mematangkan feasibility study terkait tata kelola pelaksanaan  program di bidang pertanian yang akan disinergikan dengan masyarakat di sekitar area operasional perusahaan," ungkapnya. 

Sehingga, lanjut Dharma Sunyata, nantinya secara bersama dapat lebih mengoptimalkan pemanfaatkan lahan yang ada, untuk mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional dari sektor yang paling mendasar yaitu dari pedesaan.

"Sehingga kedaulatan lokal tidak lagi menjadi angan, dan ekosistem yang positif menjadi hal yang nyata dalam semangat merajut harapan menuju keberlanjutan,” jelasnya. 

Kang Jum, salah satu petani dari desa Timbrangan, merasa bersyukur adanya program ini. 

"Selain ketersedian bibit yang mudah, pengakomodasian hasil pertanian juga akan langsung ditampung oleh BUMDes sehingga tidak kesulitan dalam mendistribusikan hasil panen nantinya," tutur kang Jum

Secara konsisten, melalui hasil dari social mapping yang dilakukan PT SG bersama Universitas Gadjah Mada pada 2019 menemukan potensi yang besar pada lahan pertanian di sekitar wilayah operasional. 

Terhitung potensi panen raya dari pertanian jagung yang ditanam di lahan seluas 42 hektar sebesar 336 ton. Sedangkan pertanian padi Gogo berpotensi menghasilkan total panen 84 ton di luas tanah 12 hektar. 

Hal ini kemudian menjadi upaya SG dalam melakukan pendampingan perihal program pertanian terpadu, salah satunya dengan pengembangan demplot perkebunan hortikultura dengan komoditas pohon jambu kristal, srikaya jumbo, klengkeng, durian montong, pisang cavendis dan Kawis. Hingga Rabu lalu, hasil panen pada komoditas jambu kristal mencapai 56 kg.(Mirza/red)

Posting Komentar

0 Komentar