BLORA, 16/11 (JATENGTIGA.com) - Bupati Blora Arief Rohman, serahkan tiga bantuan Corporate social responsibility (CSR) dari BPR BKK Blora, kepada warga miskin berupa bedah rumah dan warga terdampak Covid-19, berupa uang tunai.
Bantuan itu diberikan kepada warga desa binaan dari BPR BKK Blora, yang berada di Desa Kedungwungu, kecamatan Todanan, saat acara pengundian hadiah utama nasabah Tamades BPR BKK Blora di omah Majapahit Blora, Selasa (16/11).
"Kami apresiasi kepada BPR BKK Blora, yang telah berbagi melalui CSR nya, kepada warga binaannya, semoga ini bisa bermanfaat," ucap Bupati.
Selanjutnya Bupati melakukan undian hadiah utama berupa satu unit mobil bagi para nasabah Tamades BPR BKK, disaksikan petugas dari Polsek Blora Kota, Notaris, Direktur BPR BKK dan Dinas Sosial Kabupaten Blora.
Dalam undian itu yang mendapatkan hadiah utama adalah Srimurni, nasabah Tamades dari BPR BKK Blora Cabang Cepu.
"Selamat ya Bu Sumarni mendapat mobil dari BPR BKK. Semoga ini bisa memacu dan memotivasi para nasabah untuk terus menabung," kata Arief.
Sementara Direktur Utama PT. BPR BKK Blora, Puguh Haryono. mengatakan, program undian hadiah merupakan program rutin yang digelar setiap tahun.
"Program itu dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan dan ucapan rasa terima kasih kami pada nasabah, khususnya nasabah tabungan BPR BKK di Kabupaten Blora," jelas Puguh.
Puguh menambahkan, BPR BKK Blora memberikan perhatian yang besar bagi nasabah tabungan Tamades. Terbukti, meski dalam kondisi ekonomi yang sulit karena pandemi virus Covid-19, PT BPR BKK Blora yang merupakan perusahaan milik pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah Kabupaten Daerah, dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan.
"Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk terus berinvestasi dan memperkenalkan produk yang ada dan menjaga eksistensi ditengah padatnya persaingan pada jasa keuangan," ujar Puguh.
Puguh menjelaskan, BPR BKK senantiasa berperan aktif dalam rangka menggerakkan roda perekonomian khususnya di Kabupaten Blora melalui pembiayaan sektor usaha mikro hingga di plosok seluruh pedesaan.
Saat ini, terang Puguh, deviden BPR BKK Blora yang dapat disetorkan ditahun 2021 sebesar Rp. 5.069.229.948 sedangkan deviden yang bisa disetorkan ke Kabupaten Blora sendiri sebesar Rp. 2. 483.922.675.
"Posisi keuangan BPR BKK Blora untuk 2021 ini aset mencapai Rp. 350. 341.000.000, dana pihak sedangkan kredit yang bisa disalurkan kepada masyarakat sebesar Rp. 260.670.236.000. Dan laba yang dapat kami himpun sebesar Rp. 8.954.609.000," ucap Puguh.
Puguh juga berharap, BPR BKK Blora kedepan bisa semakin maju dan bisa terus berkontribusi untuk upaya dalam pembangunan daerah.(Her/red)
0 Komentar