Puluhan pelajar Papua di Blora menagisi kepergian AKBP Antunius Anang ,SIK. yang berpindah tugas ditempat yang baru. Jumat,(5/3/2020)
BLORA (JATENGTIGA)- Enam belas pelajar asal Papua yang sehari harinya tinggal di asrama putri pancasila Jalan A.Yani Kompleks SMA Katolik Wijaya Kusuma Kabupaten Blora merangsek mendatangi Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K., saat prosesi pedang pora pelepasan mantan orang nomer 1 di Polres Blora, Kamis, (05/03/2020).
Peristiwa berawal saat tradisi pisah sambut Kapolres Blora dari pejabat lama AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H kepada pejabat baru AKBP Ferry Irawan,S.I.K.
Ketika tradisi payung pora pelepasan AKBP Antonius Anang berjalan, tiba tiba ada angkutan umum berhenti melintang di pintu keluar Mapolres Blora, dari angkot tersebut berlarian pelajar papua menghampiri AKBP Anang.
Sontak seluruh peserta payung porapun kaget. Anak anak pelajar Papua tersebut datang langsung memeluk AKBP Anang beserta ibu Erica Octarina Anang, bahkan ada juga yang menangis tersedu dalam pelukan AKBP Anang.
Mariella, salah satu pelajar Papua tersebut mengungkapkan bahwa, dirinya bersama teman teman merasa kehilangan, atas kepergian sosok AKBP Anang.
"Kawan kawan telah menganggap AKBP Anang sebagai ayah angkat, bapak sering datang ke asrama untuk sekedar bercengkrama dan makan bersama,"ucap Mariella
Siswa kelas 3 SMA Katolik Wijaya Kusuma tersebut membeberkan, bahwa sejak kehadiran AKBP Anang sebagai Kapolres Blora, anak anak di asrama putri pancasila, merasa sangat diperhatikan, bahkan anak anak Papua diberikan kesempatan untuk tampil dalam tiap kegiatan.
"Kami senang pak Anang mengajak kami tampil dalam berbagai kegiatan, sungguh sangat berkesan, beliaunya baik dan suka mengajak kita makan," imbuhnya
Sementara itu AKBP Anang mengaku trenyuh dan terharu, anak anak pelajar Papua tersebut nekat naik angkot untuk bertemu dirinya terakhir kalinya.
"Kami terharu, pesan kami kepada mereka, tetap semangat, belajar yang rajin, semoga menjadi anak yang pintar dan sukses," ucap AKBP Anang.(Prn)
0 Komentar